bursel

Budaya B uru S elatan OBJEK WISATA BURU SELATAN Kabupaten Buru Selatan memiliki kekayaan Sumber Daya Alam sehingga diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan potensi lokal yang ada. Salah satu potensi tersebut adalah pariwisata, hal itu dikaitkan dengan adanya beberapa obyek wisata yang berpeluang untuk dikembangkan menjadi sarana rekreasi, belum lagi ditambah dengan perpaduan seni dan budaya yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan. Tidak hanya itu, pariwisata juga diharapkan mampu menjadi pendukung perkembangan ekonomi daerah, mendorong penyerapan tenaga kerja, terbukanya peluang industri penunjang pariwisata, dan dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. Akhirnya semoga potensi pariwisata yang ada di negeri Fuka Bipolo dapat memberikan kepuasan bagai setiap pengunjung dan kemudahan bagi siapa saja yang ingin lebih mengenal Kabupaten Buru Selatan dengan potensi Sumber Daya Alam.

KABUPATEN BURU SELATAN (NAMROLE)   Awalnya Buru Selatan merupakan bagian dari Kabupaten Buru, namun pada 24 Juli 2008 daerah ini dimekarkan sebagai kabupaten baru bersama-sama dengan be berapa lainnya, dengan Namrole sebagai ibukota kabupaten. Daerah ini memiliki luas 5,060 Km2. Denga Jumlah penduduk pada akhir tahun 2009 adalah 52,950 jiwa. Secara geografis, daerah ini terbentang pada 20. 25’ Lintang Utara – 30.55’ Lintang Selatan dan 1210 Bujur Barat – 221’ Bujur Timur, dengan batas-batas; di sebelah utara dengan Kecamatan Waeapo, Air Buaya dan Bata Bual, di sebelah selatan dengan Pulau Banda, di sebelah timur dengan Selat Manipa dan di sebelah barat dengan Pulau Buru.